Partnerbhayangkara-Gresik - Pemerintah Desa (Pemdes) Tenggor Kecamatan Balongpanggang, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penetapan RKPDes 2025 dan daftar usulan RKPDes 2026, Kamis (26/9/24).
Musyawarah tersebut dihadiri Forkopimcam, Camat Balongpanggang Suryo Wibowo, S Sos, MSi, Didampingi Sekcam Nur Salim, S.H., M.M, Kapolsek AKP M. Dawud, SH, Danramil 0817/09 Kapten Arh Kuntoko, Kepala Desa Kowianto, Ketua BPD dan jajaran, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Masyarakat Desa Tenggor.
Dalam sambutannya, Kowianto selaku Kepala Desa Tenggor mengungkapkan mengenai pembangunan ditahun 2024.
"Alhamdulillah sudah selesai, berjalan dengan lancar sesuai keinginan kita bersama," katanya.
Ia menambahkan keluh kesah masyarakat ditahun ini mengenai kekeringan yang mengakibatkan gagal panen, bahkan untuk masa panen kedua masyarakat Desa Tenggor mengalami gagal total, semoga bisa mencegah hal ini jangan sampai terjadi untuk kedepannya.
Menyambung sambutan, Camat Balongpanggang Suryo Wibowo mengatakan acara seperti ini juga sebagai ajang silaturahmi karena dirinya yang baru menjabat 2 Januari lalu, dibulan Mei tahun 2025 dirinya juga akan pensiun jadi bisa jadi ini Musrenbangdes terkahir.
Ia berfokus pada stunting, pengembangan gizi dan pola asuh anak merupakan jadi hal penting untuk jangka panjang, program stunting juga wajib diutamakan dilain pembangunan fisik, karena menurutnya kenakalan remaja yang terjadi juga ada faktor pada kurangnya pengembangan gizi dan pola asuh orang tua yang tidak tepat.
Kapolsek Balongpanggang AKP M. Dawud, SH, menyampaikan alhamdulilah bisa terlaksananya kegiatan ini karena terciptanya suasana yang kondusif, selama dirinya menjabat kondisi wilayah Kecamatan Balongpanggang aman dan tertib.
Ia berpesan kepada setiap orang tua supaya mengawasi pergaulan anak-anaknya, karena jika sang anak salah pergaulan sampai melakukan tindak kejahatan kemudian terjerat hukum dimasa yang akan datang catatan negatif itu akan berpengaruh dalam mengejar pendidikan (kuliah) dan mencari pekerjaan.
Senada, Danramil Kapten Arh Kuntoko sampaikan pesannya mengenai keamanan selama ini masih terbilang aman dan kondusif, ia berpesan mengenai pembangunan jangan hanya pembangunan fisik, namun juga pentingnya pembangunan mental dan akhlak untuk masa depan generasi muda.
Ia menambahkan untuk kegiatan karnaval supaya tetap berjalan namun kembalikan pada tema sebenarnya yaitu mengenang kemerdekaan bangsa Indonesia, tunjukkan kreativitas budaya bangsa, perjuangan para pejuang itu akan lebih bermanfaat dan terkesan.
Untuk diketahui penetapan RKPDes 2025 dan daftar usulan RKPDes 2026 akan bersumber dari Dana Desa, Bantuan Keuangan Khusus, bagi Hasil Pajak/Retribusi yang berfokus seperti salah satunya pembangunan dan pemeliharaan jalan desa, jalan lingkungan desa, jalan usaha tani berupa pavingisasi dan rabat beton.
(Ahmad)
