Patrnerbhayangkara-Garut - Diduga karena rendahnya kualitas, jalan rabat beton di Kampung Situgede, Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, sudah rusak kembali dan kini tengah dilakukan diperbaikan. Selasa (18/4/23).
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, bahwa proyek rabat beton ini diduga tidak sesuai standar spek sehingga hasilnya diragukan karena proses pengerjaannya menggunakan cara manual (cangkul dan kaki), bahkan saat itu teguran dari pemerintah setempat dan warga yang meminta untuk menggunakan mesin redimix tidak digubris oleh pihak kontraktor.
Akibatnya proyek yang dilaksanakan oleh CV Bina Bangkit dengan biaya senilai Rp. Rp. 1.316.706.300 tahun anggaran 2022 ini mengalami kerusakan parah dan harus dilakukan revitalisasi kembali.
Dalam hal ini, Dinas PUPR Kabupaten Garut harus lebih tegas dalam melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek yang dikerjakan secara asal-asalan.
"Kalau pembangunan tidak berkualitas pasti cepat rusak. Nah kondisi seperti itu jangan sampai terus berulang, maka pihak dinas jangan pura-pura tidak tahu tapi harus bertindak tegas. Jangan sampai muncul asumsi publik bahwa ada indikasi korupsi, konspirasi dan menghambur-hamburkan anggaran saja", ujar salah seorang warga.
(Red)
