Partnerbhayangkara-Garut- Dalam dunia pendidikan sekarang sudah diterapkan kurikulum merdeka yang merupakan kurikulum baru dari berbagai tingkatan, kurikulum terus berubah untuk lebih menyempurnakan sitem pengajaran baik bagi siswa/siswi maupun tenaga pengajarnya.
Dra. Nia Suniawati selaku Kepala sekolah SLBN B Garut yang didampingi Ketua SOINA Kabupaten Garut Tati Narwati menyatakan, bahwa pihaknya diawal tahun 2023 melaksanakan kegiatan pendampingan sebagai implementasi kurikulum merdeka untuk melakukan secara mandiri kurikulum merdeka.
"Konsekwensinya kami melaksanakan persamaan konsep dengan sekolah - sekolah penggerak yang sudah terlebih dahulu melaksanakan kegiatan kurikulum merdeka dan kami melalui webinar secara mandiri mengadopsi kegiatan system administrasi yang dilakukan sekolah penggerak melaksanakan P5 mulai dari bulan Maret sampai Agustus dan sekarang waktunya melakukan evaluasi terhadap kami yang dilaksanakan selama lima hari", ungkapnya.
Lanjut Nia, hari ini Senin 2 january 2023 SLBN B Garut sesi pertama memulai kembali aktivitas akademi dengan adanya In House Training yang merupakan peningkatan mutu guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam mewujudkan karakter pelajar pancasila melalui optimalisasi pelaksanaan merdeka belajar dan meka mengajar. In House training dipandu oleh Bu Nurjanah S.Pd dihadiri dan dibuka oleh kepala KCD Aang Karyana M.pd sementara pemateri pertama disampaikan oleh pengawas pembina SLB Negri B Drs Ate Suwandi M.Pd tentang implementasi P5 yang didalamnya para guru dikuatkan kembali tentang bagaimana pengimplementasian kurikulum merdeka di SLBN B kabupaten Garut.
Pemateri selanjutnya kata Nia di sampaikan oleh ibu Akmarinah Indah Rahmasari Mpd guru SLB negri B Garut yang meraih 10 terbaik guru pendidikan husus insfiratip tingkat nasional tahun 2022 dalam materinya berbagi bagaimana caranya membuat media pembelajaran hususnya tentang pembuatan aplikasi pembelajaran mengenali mata uang yang saat ini sedang dikembangkanya.
Sementara untuk hari kedua kegiatan dipandu oleh Drs Eri Takariwan Sastra, materinya disampaikan oleh Bu Mugi Puspa Anisi S.Pd yang memaparkan bagaimana cara mengolah capaian pembelajaran agar menjadi rencana pembelajaran yang matang dan bisa dijadikan pegangan guru dikemudian hari mulai menentukan tujuan pembelajaran hingga membuat analisis penilaian butir soal. Dan pada hari ketiga para guru praktek semua yang telah disampaikan oleh para pemateri sehingga paham untuk dilaksanakan dalam system belajar mengajar dengan kurikulum merdeka. Pungkasnya.
Menurut Aang usai membuka acara memaparkan bahwa kegiatan tersebut sangat luar biasa dan sesuai harapan semua pihak untuk memenuhi terlaksanaya dengan baik kurikulum merdeka tersebut nyampai kepada siswa dengan penerapan yang lebih professional lagi sehingga membentuk karakter yang mandiri singkatnya.
(Hera)
