Tertarik Bikin SIM Online, Warga Malang Ketipu Rp.590 Ribu


Partnerbhayangkara-Malang-
Biro Jasa pembuatan Surat Izin Mengemudi Online (SIM Online) akhir-akhir ini ramai di media sosial. Mereka menawarkan kemudahan dengan harga yang relatif murah, sehingga para customer atau calon pemohon SIM merasa tertarik. Namun, layanan jasa pembuatan SIM ini ternyata hanya isapan jempol belaka.

Seperti yang dialami ST, warga Srimulyo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Ia memutuskan untuk membuat SIM setelah mendapat informasi dari jejaring sosial.

"Awalnya dari facebook, karena tertarik dikirim pesan lewat inbox, terus komunikasi lewat nomor whatsapp", ujar ST.

Kemudian, kata ST, ia mengirimkan peryaratan kepada jasa pembuatan SIM untuk segera di proses.

"Saya kirim biaodata, KTP dan poto untuk perpanjangan SIM. Kesokan harinya, orang ini mengirimkan poto SIM atas nama saya yang sudah jadi, saya percaya aja dan akhirnya sayapun mengirimkan semua admin dan ongkir sebesar Rp. 590.000. Tapi setelah semua udah beres, SIM yang dijanjikan akan dikirimkan setelah admin masuk, hingga saat ini, udah lima hari masih enggak ada. Nah, dari situlah saya baru sadar bahwa saya jadi korban penipuan", ungkapnya.

Jasa pembuatan SIM yang menawarkan kemudahan itu, akhirnya tidak bisa dihubungi.

"Orang yang mengaku bernama M. Irpan ini di WA enggak aktif, di telpon enggak dijawab", tandas ST.


(Red/Biro Malang)

أحدث أقدم


Home ADS 2