Status Koperasi Pegawai dan Pensiun di BNI Regional Kalimantan Diduga Tak Ada Kejelasan


Partnerbhayangkara-Banjarmasin-
Bank Negara Indonesia (BNI) adalah salah satu bank yang termasuk plat merah alias bank BUMN.

Saat ini, 60% saham-saham BNI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik dan asing. BNI kini tercatat sebagai Bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga.

Koperasi pegawai dan pegawai pensiun Bank BNI Wilayah Regional 09 Kalimantan saat ini memang lagi ada masalah, akan tetapi masalah ini adalah masalah internal jadi tidak merugikan masyarakat ." Kata pihak yang mewakili BNI Wilayah 09 Regional Kalimantan (20/10/2022).

Sejak tahun kurang lebih 1978 sampai dengan 2020 pegawai yang tergabung dalam koperasi wajib selalu di potong iuran tabungan koperasi untuk modal dan diusahakan menjadi pendapatan dividen dari hasil bagi usaha, Namun bermula pada tahun 2019 sampai dengan 2020 diduga tidak adanya kejelasan dan tidak adanya pemasukan dari koperasi Swadarma BNI Wilayah dengan pimpinan BNI Wilayah Regional 09 sebagai Pembina Koperasi tersebut ."kata Sumber yang ditemui para pewarta Media (20/10/2022).

Sehingga pada tahun 2020 diadakanlah rapat yang mana disebutkan untuk penonaktifkan operasional koperasi dan hingga sampai saat ini setelah penonaktifan operasional koperasi dari 2020 sampai dengan akhir Oktober 2022 tidak ada kejelasan masalah uang iuran bulanan  dan dividen para pegawai dari pensiun itu bagaimana, apakah di kembalikan atau bagaimana, padahal kita berharap kembali uang iuran yang sudah dipotong dari kurang lebih beberapa puluh tahun itu dan intinya kejelasan bagaimana kelanjutannya sehingga kami tidak menjadi bingung seperti ini." tambahnya.

Sedangkan kata sumber dikonfirmasi kembali menjawab kembali tanggapan dari perwakilan Bank BNI Wilayah 09 Regional kalimantan pada senin (31/10/2022) bahwa " memang benar ini masalah internal, Namun sangat keterlaluan juga jika sudah beberapa tahun diduga tidak ada kejelasan seperti ini sedangkan kita sudah tahu ada rapat di tahun 2020 namun sampai sekarang belum ada kejelasan, dan juga diduga apakah BANK BNI Wilayah Regional Kalimantan 09 ini milik pribadi sehingga permasalahan ini dibilang internal dan tidak merugikan masyarakat sehingga para pewarta teman media diduga tidak ada atau tidak boleh tahu info yang merugikan beberapa pegawai pensiunan atau masyarakat pensiunan pegawai seperti kita ini." Kata sumber.

Sedangkan untuk pihak Bank BNI Wilayah 09 Regional Kalimantan ketika para pewarta media mau mengkonfirmasi tentang kejelasan apakah benar atau tidak pada hari senin (31/20/2022) sore hari di pos penjagaan depan lift dikatakan "harus buat janji terlebih dahulu" Setelah dikonfirmasi penjaga keamaman ke perwakilan yang ingin kita temui yang dirasa dan diduga belum mau konfirmasi untuk Bank plat merah dan terbesar nasional ke - 4 ini. ungkap teman para pewarta media.


(Red)

أحدث أقدم


Home ADS 2