Partnerbhayangkara-Jakarta- Dengan adanya Pergantian Jabatan di Direktorat Jenderal Minerba yang diisi oleh orang-orang berintegritas dan berkompeten serta memiliki Jiwa melayani masyarakat Indonesia maka membawa kesejukan dan harapan baru serta angin segar bagi Dunia Investasi dilingkungan Pertambangan.
Hal ini ditandai dengan pelayanan sangat bagus kepada masyarakat yang memberikan pengaduan, langsung ditanggapi oleh Dirjen Minerba dan Ses Dirjen yang Baru.
Kondisi ini tidak dapat ditemui saat pejabat lama atau pejabat sebelumnya di Dirjen Minerba yang cenderung sangat tertutup dan sulit ditemui oleh Wartawan, maupun masyarakat.
Seolah menjadi pejabat di Direktorat Jenderal Minerba merupakan jabatan yang sangat Eksklusif sehingga tidak ada waktu untuk bisa bertemu dengan masyarakat Indonesia yang membutuhkan informasi dan menyalurkan pengaduan dari Masyarakat.
Tentunya hal tersebut sangat merugikan bagi Institusi Dirjen Minerba serta Masyarakat. Dan juga menutup keinginan Investor yang ingin berinvestasi, karena ada batasan dan jarak seperti jurang yang dibangun pihak pejabat lama yang berwewenang.
Apa yang mengakibatkan kondisi tersebut terjadi sehingga tidak ada waktu membuka diri dan berkomunikasi, bersosialisasi dengan Pihak lain. Tanggapan masyarakat, seolah-olah Kantor Dirjen Minerba nampak seperti Reaktor Nuklir yang sangat dijaga ketat.
Kondisi ini menyebabkan masyarakat maupun Investor dibidang pertambangan pun tidak berani memasuki Kantor Dirjen Minerba.
Sangat tepat sekarang ini Menteri ESDM memilih dan menempatkan Dr.Ing Tri Winarno S.T, M.T., sebagai Dirjen Minerba dan serta Ses Dirjen Saudari Rita. Keterbukaan dari para pejabat yang menahkodai Direktorat Jenderal Minerba sekarang inilah yang diharapkan oleh seluruh masyarakat dan pengusaha yang berinvestasi dibidang pertambangan merasa nyaman dan dengan pelayanan yang prima serta tulus yang dilaksanakan dengan penuh keramahan dan keterbukaan.
Karena keterbukaan merupakan pintu masuk bagi kesuksesan dalam berinvestasi dibandingkan ketertutupan akan membawa dampak negatif serta hidup suburnya percaloan dalam pengurusan dokumen di Direktorat Jenderal Minerba.
Dan sekarang eranya sudah berbeda yaitu "Era Keterbukaan", namun tetap dijaga Integritasnya sehingga Investor tidak ragu dalam berinvestasi dibidang Pertambangan.
Yang dibutuhkan sekarang oleh masyarakat bukanlah regulasi birokrasi yang sulit serta berbelit-belit dan tertutup melainkan keterbukaan dan Siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati, tulus serta tidak menyulitkan serta memberi arahan dan petunjuk dalam melayani Masyarakat.
Menghilangkan rasa takut dan penuh kecurigaan dari berbagai pihak khususnya masyarakat dan dengan semangat dan budaya perubahan mengutamakan kepentingan masyarakat. Dengan informasi aktual masyarakat bisa menyampaikan permasalahan dibidang pertambangan dengan leluasa dan ini sangat membantu pemberantasan korupsi yang sekarang sedang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dengan keterbukaan seluruh permasalahan yang rumit dapat diuraikan dengan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menopang perekonomian Bangsa dan Negara. Karena tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan keterbukaan serta ketulusan hati.
Penulis : Drs. T. Christian L. Bengngu. STh. MM., (Pemimpin Redaksi Media Star News Indonesia)