Proyek Samisade di Desa Lulut Diduga Tak Sesuai Spek dan Sarat Nepotisme


Partnerbhayangkara-Bogor-
Pembangunan betonisasi jalan yang berlokasi di Kampung Gunung Lubang RW 002, Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, yang dibiayai dari program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) tahap I senilai Rp. 254 juta tahun anggaran 2023 diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Bagaimana tidak, proyek betonisasi jalan desa ini dinilai tidak memenuhi standar kualitas, material beton tampak rapuh dan mudah rusak. 

Selain itu, pengelolaan atau pelaksanaan kegiatan infrastruktur di Desa Lulut diduga sarat Korupsi, Kolusi dan Neotisme (KKN). Sebab yang dibentuk sebagai Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) ialah Akbar, yang notabene anak atau menantu dari Kepala Desa Lulut sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Desa Lulut. Sehingga, patut diduga ada konspirasi untuk mencari keuntungan pribadi dari program Samisade.


Dalam hal ini, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menghimbau kepada seluruh kades untuk melaksanakan program Samisade dengan benar, dan mengajak masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan program Samisade dengan cermat.


“Supaya program Samisade yang baik ini tidak ada kesalahan, sukses tanpa ekses, dan tentunya masyarakat puas,”katanya seperti dikutip dari Jabarprov.go.id


Masyarakat berharap, Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab dan inspektorat Kabupaten Bogor, segera turun kelapangan untuk memeriksa hasil pembangunan betonisasi jalan tersebut. 


Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Lulut, Udin tidak berhasil dikonfirmasi, pada Kamis (3/8/23). Menurut keterangan stafnya sedang tidak berada di tempat atau diluar kantor. 



(Red)

Lebih baru Lebih lama


Home ADS 2