Memalukan, Berada Dilingkungan RS Intan Husada, Intan Mart Diduga Tipu Pembeli


Partnerbhayangkara-Garut-
Seorang berinisial R mengeluhkan harga roti di minimarket Intan Mart yang tidak sesuai antara banderol dengan struk.

"Roti yang tertera di bandrol seharga Rp.19.500, langsung membayarnya kepada kasir dengan uang Rp.50.000, yang bikin kaget pengembalian uang dari Kasir tersebut Rp. 24.000 seharunya Rp. 30.500, berarti ada selisih 6.500", jelasnya (19/1/23).

Kemudian, R menanyakan kepada kasir soal tidak sesuainya harga roti, saat itu kasir tidak memberikan penjelasan malah menyarankan R untuk menemui koordinator bernama Dita.

Setelah bertemu dengan Dita, R juga tidak mendapatkan jawaban soal ketidaksesuaian harga roti tersebut. Dita beralasan hal itu bukan kapasitasnya, menurut Dita Humas yang bisa menjelaskan dan menyuruh R untuk bertemu dengan Humas bernama Firda.

Pertanyaan yang sama dilontarkan kepada Firda, namun lagi-lagi R tidak mendapat penjelasan soal tidak sesuainya harga di banderol dengan struk.

"Firda pun tidak bisa menjawab, malah dia memberikan sebuah kertas yang harus diisi oleh saya, di dalam kertas tersebut berisi surat tentang saran dan kritikan sebuah pelayanan, kata Firda akan di sampaikan kepada management Intan Mart", ujar R.

Karena merasa di bohongi, R menduga perbedaan antara bandrol dan struk hanya akal-akalan saja untuk membohongi pembeli demi meraup keuntungan besar.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi yang jelas dari pihak manajemen Intan Mart, yang berada di dalam lingkungan Rumah Sakit Intan Husada, Jalan Mayor Suherman No.72 Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.


(Red)

Lebih baru Lebih lama


Home ADS 2