Partnerbhayangkara-Jakarta-Sejumlah perlawanan antikorupsi,yakni Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Commiittee (CIC) mendesak Presiden Jokowi agar segera mencopot Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Alasannya, me nurut Ketua Umum CIC Raden Bambang.SS, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai gagal memimpin kepolisian,dimana banyak oknum polri yang telah merusak Marwah polri,baik dari kasus pembunuhan terhadap Brigadir Joshua yang dilakukan mantan Kadiv propam Irjen.Pol Fredy Sambo cs,kasus narkoba yang dilakukan mantan Kapolda Jatim Irjen.Pol.Teddy Minahasa,termasuk kasus aliran dana kordinasi tambang batu bara ilegal di Kaltim yang melibatkan para oknum jenderal polisi.
Ketua Umum CIC Raden Bambang.SS menegaskan,"Presiden Joko Widodo harus segera mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, apabila tidak dapat menemukan aktor pelaku lapangan, aktor intelektual, terkait aliran dana tambang batu bara ilegal yang diduga melibatkan sejumlah oknum polri dari Kapolsek,Kapolres,Kapolda serta pejabat teras di Bareskrim polri ," tegas Raden Bambang.SS Ketua Umum CIC Rabu (16/11/2022) kepada awak media.
Raden Bambang.SS berpendapat, Presiden Jokowi tidak pernah belajar dari beberapa Kapolri dengan mengevaluasinya. Sehingga menurut Ketua Umum CIC, Jokowi turut bertanggung jawab terhadap pengungkapan kasus yang berlarut ini.
Ketua Umum CIC Raden Bambang.SS mengungkapkan,"Dengan tidak terselesaikannya beberapa kasus yang terjadi di tubuh polri, termasuk kasus dugaan aliran dana "Siluman" kepada Kabagreskrim Polri Komjen.Pol.Agus Adrianto.SH merupakan satu bukti nyata juga bahwa Presiden Joko Widodo tidak memiliki komitmen terhadap pemberantasan korupsi, khususnya penegakan hukum,"ujar Raden Bambang.SS.
Padahal menurut Ketua Umum CIC, Jokowi telah memberi PR kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar kasus mantan Kadiv Propam polri Ferdy Sambo cs agar tuntas, sehingga Raden Bambang.SS meminta Presiden Jokowi segera menyampaikan hasil perkembangan kasus kasus ditubuh polri yang melibatkan oknum polri kepada publik.
Jika tak juga terungkap, maka Ketua Umum CIC meminta Presiden Jokowi segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang melibatkan lembaga pegiat anti Korupsi dan masyarakat agar transparan dalam upaya pengungkapan kasus tersebut.
Raden Bambang.SS mengatakan,""Presiden Joko Widodo segera membentuk tim gabungan independen untuk mengungkap aktor di balik aliran dana terkait tambang batu bara ilegal di Kaltim,"pungkas Ketua Umum CIC.
( Ramaldi)
